Yang menarik dari acara ini spam adalah jumlah orang yang respon masih tertunda, lebih dari 10.300.000.
Ada juga telah sekitar 70.000 pengguna yang menjawab bahwa mereka mungkin menghadiri dan 880.000 yang menolak. Kami bisa, karena itu, menyimpulkan bahwa sekitar 1 dari 6 orang memutuskan untuk hadir.
Spam yang sebenarnya dimasukkan dalam deskripsi acara dan menginstruksikan pengguna untuk mengunjungi link untuk mengakses konten yang dijanjikan.
Namun, link membawa mereka ke halaman agar palsu yang menampilkan dialog meminta mereka untuk berpartisipasi dalam survei sebelum melanjutkan. Untuk setiap pengguna yang setuju untuk melakukannya, yang scammers mendapatkan komisi yang besar dan kuat.
Beberapa dari survei ini adalah bagian dari kampanye pemasaran afiliasi yang sah yang disalahgunakan, tetapi yang lainnya dapat berbahaya dan mencoba untuk mendaftar pengguna untuk layanan mahal.
Acara lain yang ditemukan oleh peneliti keamanan dari Sophos menggunakan judul "Anda TIDAK akan PERNAH mengirim TEKS setelah melihat VIDEO ini!" sedangkan ahli dari Trend Micro memperingatkan satu yang disebut "Cara Cari Out Siapa Melihat Profil Anda."
Tampaknya sejak Facebook telah menjadi lebih baik di menangguhkan nakal aplikasi yang biasa digunakan dalam survei penipuan, spammer telah menemukan saluran baru yang tidak dipantau sebagai ketat.
"Ini akan lebih bagus jika sedang agar lebih proaktif dalam menutup acara tersebut jelas palsu, karena saat itu terlalu mudah bagi para scammer untuk mengisi kantong mereka melalui skema seperti ini," kata Graham Cluley, konsultan keamanan senior di Sophos.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar